Empat Lawang News - Dalam rangka memperingati Hari Bakti Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) ke-1 Tahun 2025, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Empat Lawang menyelenggarakan kegiatan donor darah bertema “IMIPAS Peduli".
Acara yang berlangsung di aula Lapas Empat Lawang ini diikuti oleh petugas Lapas, warga binaan, aparat TNI–Polri, ibu-ibu Dharma Wanita Persatuan, serta masyarakat sekitar. Suasana kegiatan dipenuhi semangat kebersamaan dan kepedulian sosial.
Kegiatan donor darah ini terselenggara berkat kerja sama antara Lapas Kelas IIB Empat Lawang, Tim Medis Rumah Sakit Daerah Kabupaten Empat Lawang, serta Dinas Kesehatan Kabupaten Empat Lawang.
Puluhan peserta mengikuti donor darah secara sukarela sebagai bentuk partisipasi dalam membantu memenuhi kebutuhan stok darah di wilayah Empat Lawang.
Antusiasme peserta menunjukkan tingginya kesadaran masyarakat akan pentingnya berbagi dan menolong sesama, terutama dalam bidang kemanusiaan.
Kepala Lapas Kelas IIB Empat Lawang menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dan berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.
“Melalui kegiatan donor darah ini, kami ingin menumbuhkan semangat kepedulian, kebersamaan, serta mempererat sinergi antara petugas pemasyarakatan, aparat, dan masyarakat,” ujarnya.
Menurutnya, kegiatan ini merupakan implementasi nyata nilai-nilai kemanusiaan dan pengabdian yang menjadi semangat dari peringatan Hari Bakti IMIPAS.
“Donor darah ini bukan hanya tentang memberi, tapi juga tentang berbagi kehidupan. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan memberi manfaat luas bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui kegiatan “IMIPAS Peduli”, Lapas Empat Lawang berupaya memperkuat hubungan harmonis antara petugas pemasyarakatan dan masyarakat, sekaligus menjadi simbol pengabdian insan imigrasi dan pemasyarakatan dalam menebar kebaikan.
Peringatan Hari Bakti IMIPAS ke-1 ini menjadi momentum penting untuk memupuk semangat solidaritas dan rasa kemanusiaan, sejalan dengan komitmen Kementerian Hukum dan HAM dalam meningkatkan pelayanan publik yang humanis dan berintegritas.
