Empat Lawang News - Dalam upaya memperkuat transformasi digital di lingkungan pemerintahan, Dinas Komunikasi Informatika Statistik dan Persandian (Kominfo-SP) Kabupaten Empat Lawang menginisiasi Sosialisasi dan Workshop Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI) bagi aparatur pemerintah daerah.
Kegiatan yang dijadwalkan berlangsung pada 10 November 2025 ini bertujuan untuk meningkatkan efektivitas publikasi dan optimalisasi pelayanan informasi publik di lingkungan Pemerintah Kabupaten Empat Lawang.
Kepala Dinas Kominfo-SP Empat Lawang, Muhammad Azhari, A.P., M.M., dalam surat resmi bernomor 800/613/DISKOMINFO-SP/2025, mengimbau seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kepala Bagian, dan Camat se-Kabupaten Empat Lawang untuk menugaskan dua orang pegawai yang kompeten dalam mengikuti kegiatan tersebut.
Workshop ini akan berfokus pada pemahaman dan penerapan teknologi kecerdasan buatan (AI) di lingkungan kerja pemerintahan, termasuk dalam proses publikasi, pengelolaan data, dan pelayanan informasi publik.
“Workshop ini merupakan bentuk komitmen Pemerintah Kabupaten Empat Lawang dalam menghadapi tantangan era digital. Kami ingin memastikan ASN dapat bertransformasi dan memahami pemanfaatan teknologi secara optimal,” ujar Muhammad Azhari.
Menurut Azhari, penerapan AI di sektor pemerintahan bukan sekadar tren, melainkan kebutuhan strategis untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang efektif, efisien, dan responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
Melalui kegiatan ini, diharapkan aparatur sipil negara (ASN) dapat beradaptasi dengan perkembangan teknologi, sekaligus memanfaatkan kecerdasan buatan untuk mempercepat pelayanan publik dan meningkatkan kualitas komunikasi pemerintahan.
“Kami ingin menjadikan ASN Empat Lawang lebih adaptif terhadap teknologi baru, agar pelayanan publik dapat berjalan cepat, tepat, dan berbasis data,” tambahnya.
Langkah inovatif Dinas Kominfo-SP ini menjadi bukti nyata keseriusan Pemkab Empat Lawang dalam memperkuat literasi digital dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia aparatur.
Dengan adanya sosialisasi dan workshop ini, diharapkan terbangun ekosistem digital yang kolaboratif dan modern, yang mampu mendukung visi daerah menuju pemerintahan cerdas (smart government) dan pelayanan publik berbasis teknologi.