SINKRONISASI DATA DI DISDUKCAPIL, DI DINSOS DAN SEKOLAH’’ SEBAGAI SYARAT SALUR PIP

Empat Lawang News – DISDIKBUD  Kab. Empat Lawang melaksanakan kegiatan Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025 untuk Jenjang sekolah menengah pertama se Kab. Empat Lawang. Sosialisasi ini di selenggarakan di SMPN 2 Tebing Tinggi (Kamis, 08/05/2025).
Peserta yang diundang pada kegiatan ini adalah  Kepala Sekolah dan Operator PIP jenjang Sekolah Menengah Pertama di Kota Empat Lawang.

Dalam sambutan nya Kadisdikbud Empat Lawang di wakili Kepala Bidang Pembinaan SMP Bapak Gusmedi Sabarudin, S.Pt.,MM menyampaikan agar pihak sekolah bisa semaksimal mungkin memfasilitasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam proses pelaksanaan Program PIP ini.
Sekolah harus memastikan para peserta didik yang akan menerima bantuan adalah anak yang masuk dalam kriteria penerima PIP yaitu anak usia sekolah dari keluarga miskin/rentan miskin, hal ini sangat penting dilakukan agar Program ini bisa berjalan dengan baik dan tepat sasaran.

Selanjutnya, kegiatan diisi oleh narasumber dari Dinas Sosial Kota Empat Lawang yaitu Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin Dinas Sosial yaitu Ibu Nur Lilian Sari, Amkep.,SKM yang memaparkan materi mengenai Data Terpadu Kesejahteraan Sosial 
Ibu Nur Lilian Sari, Amkep.,SKM  menyampaikan, Syarat siswa memperoleh PIP, data mesti valid antara data di DTKS yang dikelola Dinas Sosial, data Kependudukan yang di kelola DISDUKCAPIL dan data Dapodik yang dikelola oleh sekolah harus sinkron. Karena jika tidak sinkron data tidak akan terbaca dipusat yang mengakibatkan Siswa gagal memperoleh Bantuan PIP.

Disampaikan pula oleh pak Alfiyanto.,SH yang juga sebagai Narasumber pada Sosialisasi ini “kami siap membantu operator sekolah untuk memperbaiki data kependudukan agar data antara sekolah dengan disdukcapil dapat sinkron”.

Kasi Peserta Didik dan Pemb. Karakter SMP Ibu Hairani, S.Pd menjelaskan Program Indonesia Pintar (PIP) adalah program yang di selenggarakan oleh pemerintah dalam rangka membantu anak usia sekolah dari keluarga